METODOLOGI PENELITIAN

LIVING QUR’AN:

Pendekatan Interdisipliner dalam

Studi Al-Qur’an dan Budaya Islam

Buku ini menawarkan pendekatan baru dalam studi Al-Qur’an yang melampaui batas tafsir tekstual dan normatif. Melalui paradigma Living Qur’an, Al-Qur’an tidak hanya dipahami sebagai teks suci yang ditafsirkan secara teoretis, tetapi sebagai entitas yang hidup dalam relung sosial, budaya, dan praktik kehidupan umat Islam sehari-hari. Ia hadir dalam zikir dan wirid, dalam seni kaligrafi dan jimat, dalam hukum adat dan tradisi lokal, serta dalam ruang-ruang publik tempat Al-Qur’an ditransformasikan menjadi makna yang hidup dan dinamis.

Paradigma ini menuntut pendekatan yang interdisipliner dan kontekstual, yang menjembatani antara teks dan praksis, antara wahyu dan budaya, antara normativitas dan kenyataan empiris. Oleh karena itu, buku ini disusun secara sistematis sebagai panduan metodologis bagi para peneliti, mahasiswa, dan akademisi yang tertarik menelaah Al-Qur’an dalam ruang sosialnya.

Buku ini memuat penjelasan mendalam mengenai kerangka konseptual Living Qur’an, landasan teoretisnya, serta eksplorasi pendekatan-pendekatan yang relevan seperti antropologi agama, sosiologi pengetahuan, hermeneutika, dan fenomenologi. Disertakan pula teknik-teknik praktis dalam pengumpulan dan analisis data, kode etik penelitian berbasis komunitas, serta contoh-contoh riset lapangan yang menggambarkan dinamika Al-Qur’an sebagai budaya hidup (living culture).

Lebih dari sekadar panduan teknis, buku ini adalah ajakan intelektual untuk mendekati Al-Qur’an secara empatik dan kontekstual, seraya menjaga integritas ilmiah dan kepekaan terhadap kearifan lokal. Di tengah tantangan dunia modern dan kemajemukan masyarakat Muslim, buku ini menjadi kontribusi penting bagi pengembangan studi Al-Qur’an yang progresif, inklusif, dan relevan secara sosial.

Penulis: Dr. Firdaus, M.Ag.

Editor: Fuad Ardlin

ISBN: 978-634-04-3054-7

Halaman: viii + 158 hlm

Ukuran: 15,5 x 23 cm

Tahun Terbit: 2025

Harga: Rp. 75.000